5 Langkah Lindungi Paru-paru dari Paparan Polusi Udara yang Tinggi
Sumber: bbc.com

Health / 23 August 2023

Kalangan Sendiri

5 Langkah Lindungi Paru-paru dari Paparan Polusi Udara yang Tinggi

Bella Tiurma Official Writer
2017

Isu semakin buruknya kualitas udara di wilayah Jakarta menjadi perhatian dalam beberapa hari terakhir. Bahkan polusi udara digambarkan seperti menciptakan "kabut" yang mengurangi jarak pandang. Di tengah kondisi udara yang demikian, kesehatan paru-paru menjadi terancam. Apalagi berdasarkan US Air Quality Index (US AQI) yang mencapai 79,5 ug/m3, dimana angka ini masuk dalam kategori udara tidak sehat. 

Di sisi lain, masalah paru-paru yang sering kita dengar lebih banyak disebabkan oleh rokok. Namun, selain rokok, paparan zat-zat berbahaya seperti polusi dan debu yang mungkin kita hirup sehari-hari juga memiliki potensi merugikan bagi kesehatan paru-paru. 

Selain asap rokok, zat-zat kimia yang sering ditemui di tempat kerja, partikel debu, dan polusi udara merupakan faktor risiko yang harus diwaspadai karena memiliki potensi merusak kesehatan paru-paru. Di bawah ini, kami akan membagikan beberapa langkah sederhana yang bisa diambil untuk melindungi paru-paru kita dari ancaman polusi dan debu dalam udara. 

1. Memakai Masker dengan Jenis yang Tepat 

Menggunakan masker telah menjadi salah satu cara pencegahan yang paling mudah dan efektif, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas dengan sepeda motor. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, pentingnya memilih jenis masker yang tepat untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan kita.

 

Baca Juga : Partikel PM 2.5 pada Udara yang Buruk Memberikan Dampak Negatif Bagi Kesehatan, Apa Benar?

 

Ada jenis masker tertentu yang memiliki kemampuan untuk secara maksimal melindungi Anda dari polusi udara, yang dikenal dengan sebutan masker N95. Seperti namanya, masker ini mampu menyaring hingga 95% partikel dari udara. Masker N95 umumnya banyak digunakan oleh tenaga medis yang berinteraksi dengan pasien yang rentan terhadap penyakit menular cepat. 

Namun, penting untuk diingat bahwa masker jenis ini tidak seharusnya digunakan secara rutin dalam jangka waktu yang panjang. Penggunaan yang berlebihan dan terus-menerus dari masker N95 dapat mengurangi jumlah oksigen yang Anda hirup, yang pada gilirannya bisa meningkatkan risiko hipoksia atau kekurangan oksigen dalam tubuh. Penting untuk diingat bahwa jenis masker ini juga memiliki varian di bawah N95, tetapi umumnya tidak dijual secara bebas. 

Ketika memilih masker, perlu diingat bahwa setiap aktivitas dan situasi dapat mempengaruhi jenis masker yang paling tepat untuk digunakan. Menggunakan masker yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis aktivitas kita dapat membantu menjaga kesehatan pernapasan dan mengurangi risiko terpapar polusi udara yang berbahaya.

Sumber : klikdokter.com | halodoc.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami